Rabu, 09 Mei 2012

Pergi dan Tak Kembali





"Kamu dimana, dengan siapa, sekarang berbuat apa........?"

Pagi iti aku membuka mata dengan nafas yang masih terisak-isak. Bagaimana tidak? Sudah semenjak tiga hari yang lalu dia tak kunjung memeberiku kabar dan dari semalam aku terus menangis khawatir akan keadaannya. Dia tak pernah seperti ini sebelumnya. Dian yang selalu senantiasa memberi kabar walau hanya memebritahu keberadaannya dengan sms singkatnya. Aku buka inbox hp ku, smsnya masih sama, itu smsnya tiga hari yang lalu "Sayang, aku udah sampai Surabaya. Nanti aku kabari lagi ya kalau udah sampai Bali". Sesekali aku berharap nada dering sms itu darinya, namun bukan.......

Kamu bahagia? tentu, pasti kamu bahagia dengan hidup barumu. Aku disini juga masih bisa tersenyum. Bahkan aku kali ini tertawa bahagia. Aku membaca ulang sms-sms darimu. Aku tersenyum dan sedikit malu ketika aku membaca smsku yang aku berikan padamu, dulu "Sayang .... Yolandaaaa" Sesekali aku menetes setiap membaca guarauan kita semasa dulu. Begitukah kenangan itu? sesekali aku juga ingat bagaimana kamu sering bertanya padaku dimana aku, hingga aku sindir dirimu sambil bernyanyi "Kamu dimana, dengan siapa, sekarang berbuat apa........?" . Aku rindu sifat posesifmu. Aku rindu sifat manjamu. Aku rindu sikap khawatirmu. Aku rindu. Sekali lagi aku tak bisa menahan setiap tetes air mataku. Apakah kau bisa lihat betapa sedihnya aku sayang? Bisakah kau lihat?

Akhirnya aku bisa menemuimu, meski dalam waktu yang berbeda. Wangi sekali kau hari ini. Bunga-bunga itu indah sekali menghiasi kamar barumu. Aku disini akan menjaga setiap kenangan kita. Bahkan kepergianmu dua minggu lalu telah memberitahuku bahwa, kita mungkin tak bisa bersatu sekarang, tapi suatu hari nanti di kehidupan yang berbeda aku harap kita dijalan yang sama. Selamat jalan sayang , tunggu aku di rumah barumu, ya surga.

Pergi dan Tak Kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar