Minggu, 20 Mei 2012


Aku pernah merasakan benar-benar jatuh cinta
Pernah benar-benar merasakan gejolak yang menggila
Debaran dan rasa ingin selalu berjumpa
Amarah yang meluap
Cemburu yang berlebih
Serta luka yang membuatku tertatih
Ya pada satu orang yang sama

Bagiku, tak mudah menyembunyikan rindu yang datang tak tentu
Terkadang datang hari ini, seminggu lagi, atau bahkan tak sama sekali
Sesekali mengelak dan berkata aku benci
Tapi mulut dan hati tak pernah sejalan mengucapnya
Karena pada kenyataannya ada rasa mendalam yang masih tertinggal

Sesekali mata ini ingin mengelak dari pandangan
Hati ini ingin berhenti merasakan
Dan jari ini ingin berhenti mengetik rindu dalam pesan singkatku
Tapi, bagaimana bisa aku begitu
Nyatanya, aku rindu sungguh rindu

Aku suka caramu tertawa dengan banyolanku
Caramu mengejek kekuranganku
Caramu memanggilku dengan sebutan itu
Dan aku suka caramu memberi pelukan hangat kala itu

Kini aku hanya menuliskan lewat blog ku
Hanya mampu memandangmu jauh dari pandanganmu
Memelukmu lewat rinduku
Mendengarkan suaramu lewat ceritamu
Membaca tawamu lewat pesan singkatmu

Dan mencintaimu dengan cara yang berbeda

Karena yang aku tau, kau telah temukan cinta yang baru

Entah berapa orang yang akan berkata betapa bodohnya aku
Namun suatu hari aku masih ingin
Aku yang menjadi isi dari ceritamu
Seperti sekarang saat kau bercerita padaku
Tentang hari-harimu dengan dia yang baru
Dan apabila sekarang kita memiliki jalan cabang yang berbeda
Semoga akan ada satu jalan yang sama, suatu hari nanti
Ya, suatu hari nanti


Atas nama rinduku yang mengetuk tanpa permisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar