Untukmu, kekasihku
Bagiku, aku selalu mencoba memberikan yang terbaik untukmu. Tak bisakah sekali saja kau bernafas dengan irama yang sama. Menyayangiku dengan perasaan yang sama? Tak lelahkah kau membuat aku selalu curiga dengan semua yang ada? Bagimu aku kekanak-kanakan. Bagimu aku tak bisa mendewasakan. Tapi bagiku, senyum dan pengertianmu membuatku selalu berusaha belajar untuk berubah dan dewasa.
Sesungguhnya aku ingin berkata, pergilah dengannya jika bagimu dia yang terbaik untukmu. Kembalilah dengannya, jika bagimu aku tak bisa melebihinya. Tanpa harus kau terus berdusta akan hal yang sama. Aku pura-pura tak tahu, walau sebenarnya aku sangatlah tau, sencangkir kopi itu kau bagi manisnya denganku dan dengannya. Namun kau tak pernah tau, bahwa rasa pahitnya selalu aku sembunyikan dalam manisnya pemanis yang kau berikan di kopi itu.
Suatu hari nanti, jika kau kembali padanya, sampaikan padanya aku yang telah berusaha semampuku meskipun ternyata memang tak mampu menggenggam tanganmu erat dan hanya untukku. Kembalilah padanya sayang, jika itu pilihanmu. Sungguh aku akan relakan, dia memeluk erat dirimu lagi ..
Segenap cintadari aku yang masih kekasihmu
