Karena raga memiliki lelahnya untuk berusaha
Mulut, salahnya dalam berkata
Otak amarahnya dalam situasi yang tak sesuai dengannya
Tapi, hati tak akan pernah mengatakan dusta
Ketika cinta ada melebihi dulu, namun kerikil lebih tajam seiring berjalannya waktu
Tak ada yang tau, kapan hati ini berhenti mengenggam ragamu
Kapan raga ini berhenti menginginkan pundakmu
Kapan pundak ini lelah menopang sakitku
Karena yg aku tau, kamu yg ada untukku
Apa yang memecah raga ingin melepaskan karena hati yang telah lelah
Jika hatimu tak bisa menerima
Aku siap melepas ragamu
Untuk menggapai raga lain untuk penyembuh lukamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar